Maandag 03 Maart 2014

Wortel vs. Kanker: Efektivitas Wortel untuk Melawan Kanker

Wortel tidak hanya bermanfaat meningkatkan fungsi penglihatan.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa wortel mungkin berpotensi menjadi terapi bagi kanker.
Nutrisi yang terkandung dalam wortel diyakini mampu meringankan dan meningkatkan kondisi penderita kanker.
Agar lebih mudah dikonsumsi, wortel biasanya disajikan dalam bentuk jus.
Wortel penuh dengan vitamin, mineral, dan zat-zat lain yang penting untuk kesehatan.
Sayuran ini mengandung vitamin A, C, D, E, K, B1, B6, bersama dengan beta karoten, zat besi, kalsium, sulfur, tembaga, klorin, magnesium, fosfor, natrium dan kalium.
Masing-masing vitamin dan mineral ini memainkan peran untuk melawan kanker.
Nutrisi Wortel untuk Melawan Kanker
Berikut adalah berbagai nutrisi wortel yang berguna memerangi kanker:
1. Vitamin E
Kandungan wortel yang efektif melawan kanker adalah vitamin E yang memiliki tiga bentuk kimia – alpha, beta dan gamma tokoferol.
Semua bentuk ini disebut sebagai vitamin E kompleks. Menurut sebuah studi, vitamin E penting untuk menjaga pertumbuhan dan pembelahan sel agar jaringan tetap sehat.
wortel Wortel vs. Kanker: Efektivitas Wortel untuk Melawan Kanker
Percobaan di laboratorium menunjukkan jaringan kanker tidak mampu tumbuh saat ditempatkan dalam serum darah sarat dengan vitamin E.
Selain itu, vitamin E juga dikenal meningkatkan kekebalan dan kekuatan tubuh yang akan membantu memerangi kanker.
2. Vitamin A
Kandungan vitamin A pada woortel sudah begitu dikenal. Vitamin A dikenal mampu meningkatkan kesehatan mata.
200 gram jus wortel diketahui memiliki 50.000 unit atau lebih vitamin A.
Vitamin A juga dikenal membantu perawatan kanker. Seorang ahli diet dikatakan mampu menyembuhkan seorang wanita yang menderita kanker perut hanya dengan jus wortel.
3. Beta Karoten
Jus wortel dapat mencegah kanker payudara dan kanker kulit karena beta karoten yang dikandungnya.
Beta karoten merupakan antioksidan yang ampuh menghilangkan radikal bebas dari tubuh.
Zat ini juga efektif mencegah degenerasi sel yang terjadi dalam tubuh serta mampu melawan karsinogen penyebab kanker.
Nutrisi lain
Nutrisi lain seperti vitamin B dan C pada jus wortel diketahui berguna memperlancar metabolisme, meningkatkan kesehatan gigi dan tulang, menguatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki pencernaan, meningkatkan penglihatan, mempromosiakan kulit indah, dan lain-lain.

Apa itu Asam Kaprilat? Ketahui Manfaat & Efek Sampingnya

Asam kaprilat (caprylic acid) adalah asam lemak jenuh yang ditemukan secara alami dalam susu berbagai mamalia.
Asam kaprilat juga menjadi salah satu unsur utama minyak kelapa dan minyak sawit.
Secara kimiawi dikenal sebagai asam oktanoat, senyawa ini memiliki delapan atom karbon dan dianggap sebagai asam lemak rantai pendek.
Asam kaprilat diyakini memiliki sifat terapeutik dan kemampuan mengobati sejumlah infeksi seperti kurap, gastroenteritis, salmonella, dan candidiasis.

Asam Kaprilat

Asam kaprilat adalah asam lemak jenuh yang memiliki delapan atom karbon yang dihubungkan oleh ikatan tunggal kovalen kuat dan diapit oleh ikatan hidrogen kovalen.
Salah satu karbon terminal memiliki ikatan ganda pada atom oksigen dan terkait dengan gugus hidroksil dengan ikatan tunggal.
Asam kaprilat berbentuk cairan berminyak pada suhu kamar, hanya sedikit larut dalam air, dan berbau sedikit tengik.

Penggunaan Asam Kaprilat

Asam kaprilat memiliki beberapa aplikasi medis dan industri.
Asam ini memiliki sifat antimikroba yang membantu mengobati berbagai infeksi virus, bakteri, dan jamur. Asam ini merupakan salah satu obat paling efektif untuk infeksi jamur Candida.
Studi menunjukkan bahwa asam kaprilat memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan Candida albicans baik saat digunakan secara topikal maupun oral.
Asam ini larut dalam lemak sehingga dapat bermigrasi melalui dinding sel untuk masuk langsung ke dalam sel dan menghancurkan koloni jamur.
Sifat asam dari senyawa ini mampu merusak dinding sel jamur sehingga memusnahkan seluruh koloni jamur yang merugikan.
kelapa asam kaprilat Apa itu Asam Kaprilat? Ketahui Manfaat & Efek Sampingnya

Asam kaprilat dapat menjadi obat efektif untuk beberapa infeksi bakteri seperti pada spesies Streptococcus dan Staphylococcus.
Dengan struktur rantai pendek, asam ini dapat dengan mudah menembus membran dinding sel lemak.
Hal ini manjadikannya efektif melawan bakteri yang terlindung dalam lipid (lemak).
Karena sifat antimikroba, asam kaprilat juga digunakan sebagai desinfektan di tempat perawatan kesehatan, perawatan hewan, fasilitas hewan, industri, gedung perkantoran, dan sekolah.
Banyak tempat pembibitan, green house, dan berbagai kebun menggunakan asam kaprilat sebagai algasida, bakterisida, dan fungisida.
Asam ini digunakan pula dalam pembuatan pewarna dan merupakan salah satu komposisi dalam produksi ester yang digunakan dalam wewangian.

Efek Samping Asam Kaprilat

Asam kaprilat tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, atau dalam bentuk cair. Kebanyakan praktisi kesehatan merekomendasikan suplemen asam kaprilat untuk mengobati berbagai masalah kesehatan.
Asam kaprilat umumnya dianggap aman untuk digunakan, namun seperti obat lainnya, terdapat beberapa efek samping yang mungkin timbul.
Beberapa efek samping yang umum adalah sebagai berikut:
  • mual
  • muntah
  • kembung
  • mulas
  • sembelit
  • gangguan pencernaan
  • sakit perut
  • nyeri perut
Berbagai masalah pencernaan diatas umumnya menghilang ketika pemakaian suplemen dihentikan.
Orang yang hipersensitif atau alergi terhadap asam kaprilat atau turunannya harus menghindari penggunaannya.
Wanita hamil atau menyusui juga harus menghindari konsumsi suplemen asam kaprilat.
Berkonsultasilah dengan penyedia layanan kesehatan sebelum menggunakan asam kaprilat atau mengkonsumsi suplemennya untuk menghindari efek samping merugikan.

11 Pengobatan Alternatif untuk Katarak Selain Operasi

Katarak merupakan salah satu penyebab utama kebutaan permanen dan kebutaan sementara.
Sebagian besar kasus katarak umumnya diatasi dengan pembedahan.
Namun, terdapat beberapa pasien yang kesulitan menjalani operasi karena risiko medis tertentu.
Artikel ini menyajikan perawatan alternatif selain bedah bagi penderita katarak.

Alternatif Bedah Katarak
Berikut adalah berbagai metode alternatif perawatan katarak:
1. Hindari Konsumsi Laktosa
Terdapat bukti klinis bahwa laktosa merupakan kemungkinan penyebab katarak.
Oleh karena itu, pasien katarak harus mengurangi konsumsi produk makanan mengandung laktosa atau makanan berbasis susu.
2. Suplemen Tembaga dan Zinc
Sekitar 300 sampai 600 mg N-Acetylcysteine ​​ditambah dengan proporsi kecil suplemen tembaga dan seng dapat digunakan setiap 24 jam untuk mengurangi dan menghancurkan radikal bebas yang menyebabkan katarak.
Dosis suplemen yang disarankan adalah sekitar 50 mg seng dan 3 mg tembaga.
3. Suplemen Riboflavin
Konsumsi sekitar 50 mg suplemen riboflavin setiap hari diketahui mampu mengurangi perkembangan katarak.
Konsumsi konsisten riboflavin dipercaya membuat pembentukan katarak tetap terkendali.
4. Konsumsi Vitamin C
Konsumsi harian minimal 1000 mg vitamin C berpotensi mengurangi efek radikal bebas yang menyebabkan katarak.
Disarankan pasien juga mengkonsumsi buah-buahan segar seperti lemon, limau, jeruk, jeruk keprok, dan lain-lain, atau pil vitamin C.
5. Mengkonsumsi Vitamin E
Makanan atau suplemen vitamin E dan makanan kaya selenium terbukti mampu mengurangi katarak.
Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan doketr mengenai dosis suplemen yang harus dikonsumsi.
Terapi untuk Menyembuhkan Katarak
Selain asupan makanan dan suplemen, para peneliti berhasil membuktikan bahwa katarak dapat disembuhkan dengan bantuan terapi alami. Beberapa terapi tersebut diantaranya:
1. Terapi Jus
Pasien katarak disarankan mengkonsumsi berbagai jus buah segar seperti cranberry, blueberry, blackberry, raspberry, acai berry, artichoke, buah delima, dll.
Buah-buahan dan sayuran tersebut memiliki antioksidan tinggi yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
2. Terapi Makanan
Pasien katarak dianjurkan mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti bawang putih, kedelai, ekstrak bilberry, dan kacang merah.
Berbagai buah-buahan kering juga bisa dikonsumsi seperti kacang mete, kemiri, kenari, dan rempah-rempah tropis seperti kayu manis, cengkeh, kunyit, dan oregano.
Coklat hitam dan teh hijau adalah beberapa makanan terbaik dengan sifat anti-oksidasi yang pada gilirannya membantu mengatasi pembentukan katarak.
3. Terapi Ayurveda
Ayurveda mengacu pada sistem pengobatan tradisional yang berasal dari India.
Sebagian besar obat-obatan Ayurvedic bisa dibeli dari toko obat India atau melalui toko online.
Obat ayurvedic yang dikenal sebagai bubuk triphala direkomendasikan sebagai obat untuk katarak.
Rebus satu sendok teh bubuk triphala dengan sekitar dua gelas air. Dinginkan sebelum diminum.
4. Terapi Refleksologi dan Akupresur
Kedua jenis terapi ini menggunakan teknik tekanan pada anggota tubuh tertentu untuk mengurangi stres pada mata dan menyembuhkan katarak.
5. Terapi Imagery
Dokter mungkin menyarankan pasien katarak untuk melakukan sesi imagery (citra), dimana pasien diminta duduk dan melihat berbagai gambar.
Gambar-gambar ini bisa direkam pada film atau dicetak di atas kertas.
Melihat gambar-gambar ini membantu memperkuat otot-otot mata yang secara bertahap mengurangi katarak.
6. Terapi Sauna atau Mandi Uap
Facial steaming (menguapi wajah) merupakan pengobatan alternatif yang disarankan untuk katarak.
Metode ini bertujuan memaparkan pori-pori di sekitar mata dengan uap air murni.
Metode lain yang populer digunakan adalah mandi sauna yang membantu membersihkan pori-pori wajah, merangsang sirkulasi darah, dan membuang racun.
Terapi ini dikenal bisa membantu menyembuhkan katarak

Ketahui 5 Kelebihan dan 3 Kekurangan Operasi Katarak

Katarak merupakan kondisi yang mempengaruhi mata dan banyak dialami oleh orang berusia 50 tahun ke atas.
Katarak terjadi karena lensa mata menjadi keruh sehingga menyebabkan menurunnya fungsi penglihatan.
Lensa yang berkabut mirip dengan kaca yang kotor sehingga akan mengganggu fungsi normal penglihatan.
Untuk menangani masalah ini, operasi atau pembedahan katarak umumnya dianjurkan.
Operasi katarak sebenarnya merupakan prosedur sederhana dan relatif mudah dilakukan. Namun, seperti operasi lain, prosedur ini juga memiliki beberapa efek samping.
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan pembedahan katarak yang perlu Anda ketahui.
operasi katarak Ketahui 5 Kelebihan dan 3 Kekurangan Operasi Katarak

Kelebihan

1. Penglihatan lebih baik
Keuntungan paling penting operasi katarak adalah peningkatan kondisi penglihatan signifikan setelah operasi.
Operasi ini sangat sederhana dan melibatkan penghilangan lapisan keruh dari lensa dan menggantinya dengan lensa lain yang lebih jelas.
Operasi ini hanya membutuhkan waktu antara setengah jam sampai empat puluh lima menit dengan penggunaan anestesi lokal di sekitar mata.
2. Risiko rendah
Risiko yang terlibat dalam operasi katarak kurang dari 10%.
Prosedur yang sederhana membuat risiko menjadi rendah. Operasi juga harus dilakukan oleh orang yang ahli sehingga semakin memperkecil kemungkinan terjadinya komplikasi.
3. Rawat inap singkat
Operasi katarak membutuhkan waktu perawatan singkat sebelum pasien diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.
Jika operasi dilakukan pada pagi hari, pasien umumnya sudah diperbolehkan pulang pada sore atau malam hari.
4. Waktu pemulihan singkat
Tidak seperti operasi besar, waktu pemulihan untuk operasi katarak juga sangat singkat.
Pasien sudah bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan normal dalam jangka waktu 2 atau 3 minggu setelah opeasi.
Pastikan mematuhi rekomendasi dokter dan meminum obat-obatan yang diberikan untuk mempercepat pemulihan.
5. Mengatasi secara tuntas
Setelah menjalani operasi katarak, penglihatan pasien bisa kembali normal sehingga dapat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa mengalami kesulitan.
Itu sebab, operasi katarak dianggap sebagai solusi tuntas bagi masalah ini.

Kekurangan

1. Kemungkinan risiko
Meskipun kecil, operasi katarak tetap mungkin memicu berbagai komplikasi dan risiko lain.
Namun, angka risiko ini relatif rendah dengan hanya 1 kasus tiap 10 orang pasien.
Kemungkinan komplikasi operasi katarak diantaranya adalah mata lengket atau gatal, reaksi berlebihan tubuh akibat anestesi, lensa rusak selama operasi, atau terdapat fragmen katarak yang masih tertinggal sehingga membutuhkan operasi kedua.
2. Sedikit ketidaknyamanan
Setelah operasi, pasien umumnya tidak bisa melakukan aktivitas secara normal beserta berbagai ketidaknyamanan yang mungkin menyertai.
Misal, mata terasa silau dan sakit saat terpapar cahaya terang sehingga pasien perlu memakai kacamata gelap untuk sementara waktu.
Namun, ketidaknyamanan ini relatif kecil dibandingkan dengan manfaat yang bisa didapatkan setelah operasi.
3. Terjadi koreksi penglihatan
Koreksi penglihatan mungkin terjadi setelah dilakukan operasi katarak.
Kemampuan penglihatan pasien mungkin kembali jernih, tetapi tidak jelas.
Kondisi ini bisa dikoreksi dengan menggunakan kacamata resep yang sesuai agar penglihatan kembali jelas

Gejala, Penyebab dan Pengobatan Katarak serta Komplikasinya

Katarak menyebabkan penurunan fungsi penglihatan hingga kebutaan dan sering dialami orang berusia 50 tahun keatas.
Dalam banyak kasus, kondisi ini bisa diatasi dengan prosedur operasi sederhana.

Gejala Katarak

Saat mengalami katarak, penglihatan perlahan-lahan mulai nampak berkabut.
Pada penderita katarak, lampu nampak seperti memiliki lingkaran halo serta pandangan memburuk saat terpapar cahaya terang.
Katarak membuat mata lebih sensitif terhadap cahaya beserta persepsi warna yang menurun.
Tidak seperti kondisi mata lainnya seperti rabun jauh atau rabun dekat, katarak tidak bisa diperbaiki hanya dengan menggunakan kacamata.

Penyebab Katarak

Sebagian besar katarak disebabkan oleh penuaan mata. Seperti mesin, fungsi tubuh juga mulai menurun seiring dengan berjalannya waktu.
Itu sebab, katarak umum dialami oleh orang berusia diatas 50 tahun.
Namun, kondisi tertentu seperti peradangan mata dan cedera mata dapat mengakibatkan katarak terjadi lebih awal.
Kondisi lain yang tidak terkait mata semisal diabetes, juga meningkatkan risiko terjadinya katarak.
Obat-obatan tertentu, termasuk steroid, jika tidak diberikan secara tepat dapat membuat seseorang lebih mungkin mengembangkan katarak dini.
Paparan berlebihan terhadap sinar matahari, paparan radiasi, merokok, dan alkohol meningkatkan pula risiko terkena katarak.
Pada kasus langka, katarak bisa terdeteksi pada bayi. Perawatan yang cepat memungkinkan katarak segera diatasi sehingga tidak mengganggu perkembangan normal bayi.
operasi katarak Gejala, Penyebab dan Pengobatan Katarak serta Komplikasinya

Diagnosis Katarak

Katarak biasanya didiagnosis oleh dokter atau dokter mata.
Alat diagnosa yang sering digunakan adalah senter dengan lensa (ophthalmoscope) atau alat lain yang lebih canggih untuk memeriksa mata.
Lensa mata yang normalnya jernih akan nampak berawan atau keruh saat terjadi katarak.
Dokter umum yang pertama kali mendiagnosis katarak mungkin akan merujuk pasien ke dokter spesialis mata untuk mengetahui kondisi ini secara lebih akurat.

Perawatan dan Pengobatan Katarak

Satu-satunya pengobatan efektif untuk katarak adalah dengan menghilangkan lensa mata yang berawan.
Hal ini dilakukan dengan alat kecil yang dimasukkan ke mata untuk ‘melarutkan’ lensa mata menggunakan gelombang suara berkecepatan tinggi (USG), sebuah proses yang dikenal sebagai fakoemulsifikasi (phacoemulsificatio).
Biasanya lensa plastik kecil digunakan untuk menggantikan lensa alami yang rusak. Seluruh proses ini memakan waktu amat cepat, hanya sekitar 15-20 menit.

Komplikasi Operasi Katarak

Umumnya, operasi katarak dilakukan dengan anestesi lokal sehingga pasien tetap terjaga.
Sebelum operasi, konsultasikan dengan dokter perihal komplikasi apa saja yang mungkin terjadi.
Komplikasi cukup umum dalam waktu 2 tahun pertama setelah operasi adalah lensa mata baru yang tampak keruh.
Hal ini bisa ditangani dengan perawatan laser untuk menghilangkan lapisan keruh tersebut.
Setelah operasi, pasien akan diberi tetes mata yang mengandung steroid untuk mengurangi peradangan, serta antibiotik untuk mencegah infeksi.

Mengobati Infeksi Jamur Candidiasis dengan Asam Kaprilat

Asam kaprilat (caprylic acid), juga dikenal sebagai asam oktanoat, adalah asam lemak yang memiliki delapan rantai karbon.
Minyak sawit, minyak kelapa, susu sapi, serta ASI adalah beberapa sumber alami asam kaprilat.
Asam lemak ini tidak hanya digunakan dalam berbagai aplikasi industri, tetapi juga dikenal memiliki sifat terapeutik.
Asam kaprilat efektif mengobati berbagai jenis infeksi termasuk infeksi jamur (yeast infection).

Cara Kerja Asam Kaprilat Mengobati Candidiasis

Asam kaprilat diyakini membantu memperkuat pertahanan tubuh terhadap bakteri tertentu yang dapat menyebabkan gastroenteritis.
Selain itu, senyawa ini juga merupakan obat yang sangat baik untuk candidiasis.
Candidiasis mengacu pada infeksi yang terjadi akibat pertumbuhan berlebih organisme jamur yang disebut Candida.
Dari berbagai spesies Candida, Candida albicans adalah jenis yang sering memicu infeksi pada manusia.
Candida albicans yang merupakan jamur bersel tunggal biasanya ditemukan di rongga mulut dan sistem pencernaan.
Bakteri ramah yang hadir dalam tubuh umumnya mampu mencegah sel jamur untuk berkembang biak tak terkendali.
Namun, jumlah bakteri ramah dapat menurun karena penggunaan antibiotik jangka panjang atau resep obat tertentu.
Konsumsi makanan kaya gula juga mampu memicu lonjakan pertumbuhan sel jamur yang memicu candidiasis.
kelapa asam kaprilat Mengobati Infeksi Jamur Candidiasis dengan Asam Kaprilat
Salah satu sifat asam kaprilat adalah tingkat penyerapan tinggi yang dikaitkan dengan struktur kimianya.
Kemampuannya untuk melewati membran dinding sel lemak dan menyerang jamur patogen dikaitkan dengan rantai asam yang relatif pendek.
Asam kaprilat dapat diambil dalam bentuk kapsul atau dioleskan dalam kasus infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur.
Karena merupakan sumber asam kaprilat, mengoleskan minyak kelapa secara topikal dapat membantu pengobatan infeksi kurap dan candidiasis.
Berbagai produsen menawarkan asam kaprilat dalam bentuk kapsul atau gel yang tidak mudah larut dalam lambung.
Ide di balik penggunaan kapsul ini adalah untuk memastikan bahwa asam kaprilat hanya dilepaskan pada saat mencapai usus besar.
Karena pertumbuhan tak terkendali Candida terutama mempengaruhi usus besar, pelepasan kaprilat sepanjang usus besar akan secara efektif membantu mengendalikan populasi jamur.

Efek Samping Asam Kaprilat

Meskipun relatif aman, asam kaprilat tetap memiliki sejumlah efek samping yang perlu diwaspadai.
Sebagian besar efek samping berhubungan dengan masalah pencernaan seperti mual, muntah, keasaman berlebih, dan ketidaknyamanan perut.
Wanita hamil, ibu menyusui, dan anak-anak dianjurkan tidak mengkonsumsi asam kaprilat tanpa pengawasan dokter.
Suplemen asam kaprilat perlu diiringi dengan asupan makanan sehat. Dalam berbagai kasus, candidiasis disebabkan karena konsumsi makanan yang kaya gula.
Itu sebab, pengobatan menggunakan asam kaprilat harus diiringi dengan mengurangi konsumsi makanan bergula.

Apa itu Hiperkapnia? Penyebab, Gejala & Pengobatannya 2

Hiperkapnia (hypercapnia) atau hiperkarbia (hypercabia) terjadi saat level karbon dioksida (CO2) melampaui 45 mm Hg dalam aliran darah arteri.
Tingkat CO2 dalam tubuh mengalami peningkatan karena berbagai faktor seperti hipoventilasi, kesadaran berkurang, overdosis obat, asma, kejang, atau penyakit paru-paru.
Hipoventilasi adalah kondisi yang terjadi ketika ventilasi tidak memadai sehingga pertukaran gas tidak terjadi seperti semestinya.
Kurangnya ventilasi akan memicu peningkatan konsentrasi CO2 dalam darah.

Apa Penyebab Hiperkapnia?

Berikut adalah berbagai penyebab hiperkapnia:
1. Terlalu banyak menghirup CO2
Hiperkapnia bisa terjadi ketika tubuh terpapar lingkungan yang memiliki konsentrasi tinggi CO2, seperti di daerah vulkanik.
Menghirup udara dengan kandungan tinggi karbon dioksida dapat menyebabkan tingkat CO2 yang tinggi dalam darah.
2. Sleep apnea
Sleep apnea adalah suatu kondisi di mana pola pernapasan normal seseorang terganggu.
Saat tidur, seseorang mungkin berhenti bernapas sehingga menghentikan asupan oksigen.
Selain itu, karbon dioksida dari paru-paru tidak dihembuskan yang secara otomatis menyebabkan peningkatan CO2.
3. Chronic Obstructive Pulmonary Disorder (COPD)
COPD merupakan kondisi medis di mana seseorang mengalami kesulitan dalam bernapas.
Saat menghirup napas, udara mencapai alveoli paru-paru dan terjadi pertukaran gas.
hiperkapnia Apa itu Hiperkapnia? Penyebab, Gejala & Pengobatannya

Pada orang dengan COPD, jumlah udara yang terlibat dalam pernapasan menjadi lebih rendah yang dipicu oleh kerusakan alveoli, peradangan alveoli, atau alveoli yang kehilangan elastisitasnya.
Kondisi ini pada akhirnya menyebabkan kurangnya asupan oksigen dan ketidakmampuan untuk mengeluarkan karbon dioksida sepenuhnya.
4. Snorkeling
Ventilasi yang tidak memadai sering terjadi pada penyelam sehingga mengakibatkan pembuangan tidak sempurna CO2 dari darah.
Hal ini terjadi karena penyelam bernapas dengan mengenakan penutup wajah menyelam, helm menyelam, atau snorkeling panjang yang membuat pembuangan CO2 tidak berjalan lancar.

Gejala Hiperkapnia

Beberapa gejala ringan dari kondisi ini adalah kelesuan, lekas marah, kebingungan, dan sakit kepala.
Tanda-tanda lain dari hiperkapnia awal meliputi:
  • Kulit memerah
  • Peningkatan tekanan darah
  • Aktivitas saraf berkurang
  • Otot berkedut
  • Kehilangan kesadaran
  • Kejang

Pengobatan Hiperkapnia

Saat terjadi hiperkapnia, berikan pertolongan pertama dengan menjauhkan korban dari sumber karbon dioksida sesegera mungkin.
Selanjutnya, oksigen harus diberikan kepada pasien untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah.
Kebanyakan pasien akan membaik saat tingkat oksigen dalam arteri darah meningkat.
Tingginya kadar karbon dioksida bisa mengubah keseimbangan kimia dalam otak.
Menurut peneliti dari University of Maribor, tingginya tingkat karbon dioksida bertanggung jawab atas pengalaman menjelang kematian pada manusia.
Tingkat CO2 yang tinggi diyakini bertanggung jawab atas berbagai persepsi seperti melihat cahaya terang dan pengalaman misterius lainnya

Apa itu Hipokapnia? Penyebab, Gejala & Pengobatannya 1

Amazine | Online Popular Knowledge

co2 Apa itu Hipokapnia? Penyebab, Gejala & PengobatannyaSemua orang memahami bahwa oksigen adalah gas yang berguna sementara karbon dioksida (CO2) adalah limbah yang harus dikeluarkan.
Namun, CO2 ternyata memiliki kegunaan bagi tubuh. Konsentrasi CO2 yang berkurang sedikit saja dalam darah arteri dapat mempengaruhi pola pernapasan tubuh.
Juga dikenal sebagai hipokarbia (hypocarbia), hipokapnia (hypocapnia) mengacu pada kondisi penurunan kadar CO2 dalam aliran darah arteri dan merupakan kebalikan dari hiperkapnia.
Kondisi ini terkadang muncul akibat pengobatan darurat medis seperti hiperkalemia, tekanan darah tinggi (hipertensi), dll.
Di sisi lain, hipokapnia juga dapat terjadi akibat hiperventilasi.
Hipokapnia terjadi ketika karbon dioksida dalam aliran darah arteri turun di bawah 40 mm Hg.

Penyebab Hipokapnia

Berikut adalah beberapa penyebab hipokapnia
1. Hiperventilasi
Ritme pernapasan yang lebih cepat dan lebih dalam berpotensi menyebabkan hiperventilasi.
Kondisi ini umum terjadi selama latihan fisik (olahraga), dimana seseorang cenderung bernafas melalui mulut.
Bernapas berlebihan akan memicu berbagai keluhan seperti pusing dan beberapa gejala lain yang berkaitan dengan serangan panik.
Hiperventilasi mengurangi kadar CO2 dalam aliran darah (di bawah 40 mm Hg) sehingga menghasilkan peningkatan nilai pH darah.
Karena CO2 berperan meningkatkan keasaman darah, tingkat CO2 yang rendah menyebabkan darah menjadi basa.
Hal ini pada gilirannya menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang memasok darah ke otak.
Selain itu, transportasi elektrolit penting untuk fungsi sistem saraf juga berkurang.
Rendahnya tingkat karbon dioksida dalam aliran darah juga memicu vasokonstriksi serebral sehingga mengakibatkan hipoksia serebral.
2. Penyakit Ginjal
Selain paru-paru, ginjal juga bertanggung jawab mengatur kadar karbon dioksida dalam darah.
Darah yang memiliki level karbon dioksida rendah mungkin merupakan indikasi dari penyakit ginjal.
Karena CO2, asam karbonat, dan bikarbonat dalam darah bersama-sama menyeimbangkan pH darah, penurunan nilai pH juga menunjukkan terjadinya masalah pada ginjal.
Penyakit Addison, ketoasidosis diabetik, overdosis obat, gagal jantung, dan lain-lain juga merupakan penyebab lain rendahnya tingkat karbon dioksida dalam darah.

Gejala Hipokapnia

Gejala ringan yang berkaitan dengan kondisi ini adalah sembelit, hidung tersumbat, batuk terus-menerus, dll.
Gejala lainnya meliputi:
  • Gangguan penglihatan
  • Kegelisahan
  • Pusing
  • Kram otot
  • Peningkatan keparahan asma
  • Sesak napas
  • Muntah

Pengobatan Hipokapnia

Hipokapnia kronis dapat mengakibatkan hipoksia serebral yang merupakan kondisi berkurangnya oksigen di otak.
Selain itu, jika tidak diobati pada waktunya, hipokapnia dapat memicu kerusakan paru-paru dan berbagai penyakit paru-paru.
Jika penyakit ginjal menjadi penyebabnya, maka akar permasalah perlu ditangani. Pasien juga perlu diberi pelatihan pernapasan untuk menghindari masalah yang sama di masa depan.

Apa itu Pencahar? Fakta & Informasi perihal Obat Pencahar


Amazine | Online Popular Knowledge

laxative obat pencahar 150x150 Apa itu Pencahar? Fakta & Informasi perihal Obat PencaharObat pencahar (laxative) umum digunakan untuk membantu meringankan sembelit dan melancarkan gerakan usus.
Obat pencahar bekerja dengan menstimulasi usus, melunakkan, dan melumasi feses sehingga mudah dikeluarkan.
Obat pencahar hanya boleh digunakan sesuai kebutuhan dan di bawah pengawasan dokter.
Fungsi
Obat pencahar digunakan untuk mempercepat gerakan usus dan membantu memperlancar buang air besar (melancarkan sembelit).
Frekuensi buang air besar bervariasi untuk setiap orangnya, karena itu penggunaan obat pencahar tidak boleh disamaratakan.
Jenis
Obat pencahar tersedia dalam berbagai bentuk seperti pil, bubuk, cairan, dan bahkan dalam bentuk permen rasa coklat.
Tiap jenis pencahar juga bekerja dengan cara yang berbeda termasuk melunakkan, menggumpalkan, dan melumasi feses.
Jenis pencahar yang menggumpalkan feses umumnya mengandung serat atau psyllium dan berfungsi menyerap air dalam usus.
Pencahar jenis pelumas, seperti minyak mineral, berfungsi melumasi feses sehingga mudah dikeluarkan.

Bagaimana Mencegah Wasir Luar?


Wasir luar adalah penyakit yang banyak terdapat dalam kehidupan sehari-hari, 
timbulnya wasir luar membawa kegelisahaan bagi penderitanya. 
Wasir luar jika tidak segera diobati bisa membahayakan dan membawa penderitaan bagi 
penderitanya. 
Dalam kehidupan sehari-hari kita harus secara aktif melakukan pencegahan yang efektif,
Terhadap penyakit ini .
yang bisa kita lakukan adalah sebelum terkena harus melakukan tindakan pencegahan, 
bila terkena penyakit ini maka proaktif bekerjasama dengan proses terapi. 
Untuk penderitanya sendiri penting bekerjasama dengan proses terapi. 
Di bawah ini adalah artikel pengantar tentang tindakan pencegahan wasir luar.

Bagaimana-Mencegah-Wasir-Luar
Menurut ahli Metropole Hospital

“Wasir luar secara klinis umumnya dibagi menjadi :
-wasir luar karena jaringan ikat, 
wasir luar karena varises pembuluh vena, 
wasir luar karena peradangan, 
dan wasir luar karena thrombosis. 
Karena wasir luar pleksus vena mengalami varises 
atau peradangan kulit lipatan pada pinggir dubur, 
hipertrofi, proliferasi jaringan ikat 
atau berhentinya aliran darah (stasis) karena 
penyumbatan darah (thrombus) sehingga membentuk akan tumor”.

Bagaimana mencegah terjadinya wasir luar? 
Hanya dengan melakukan tindakan pencegahan dengan baik pada kehidupan sehari-hari, 
kita dapat terhindar dari wasir luar karena peradangan dalam taraf tertentu.

Dalam kehidupan sehari-hari bagaimana mencegah terjadinya wasir luar secara efektif:

1.Pola makan yang sehat: 
makanan harus tawar, pantang minum alkohol dan rokok, kurangi makanan pedas, gorengan, 
dan makanan lain yang bersifat merangsang.
2.Memperbanyak olahraga: 
bangun pagi ikut olahraga jasmani, seperti lari, exercise, senam taichi, dan olahraga lainnya ,
bisa meningkatkan daya tahan tubuh, memperlancar motilitas usus, 
dan efektif mencegah sembelit.
3.Banyak minum air: 
bangun pagi minum segelas air hangat, akan memperlancar motilitas usus. 
Jika feses  kering, penderita bisa pergi ke dokter ,
minta obat pencahar yang tepat.
add:
- feses (=Tinja) kering,/Sulit Buang Air Besar/sembelit.
-(Obat pencahar (laxative) umum digunakan untuk membantu meringankan 
sembelit dan melancarkan gerakan usus.).
4.Teratur buang air besar: 
membiasakan buang air besar secara teratur, untuk mencegah sembelit, 
dan menjaga kebersihan dubur. Juga harus mencegah penyakit anorektal lainnya 
seperti anal fisura, wasir dalam, dan lainnya.
Tips: 
pencegahan wasir luar perlu banyak perhatian dan banyak melakukan tindakan pencegahan 
sebaik mungkin. Demi menurunkan kemungkinan terkena wasir luar, 
menurut penderita wasir luar bahwa penting untuk segera melakukan terapi, supaya terhindar 
dari bahaya yang lebih besar bila tidak diobati dengan tuntas atau dibiarkan tidak diobati. 
Pilihan terbaik bagi penderita adalah memilih terapi profesional, sekali terapi sudah terlepas 
dari masalah.