Cara Membuat Website Sendiri: Panduan untuk Pemula bag 2
By prothelord - Last updated: Thursday, March 15, 2007 - Save & Share - 4 Comments
Baiklah, dalam tutorial sebelumnya mengenai Cara Membuat Website sendiri, kamu sudah menyiapkan domain name dan hosting yang bagus. Saatnya untuk mengisi hosting kamu.
Langkah penting berikutnya adalah mendesain website kamu.
Begitu kamu sudah siap dengan domain dan hostingnya, tiba waktunya untuk mengisi hosting kamu dengan file-file yang akan kamu pamerkan ke seluruh dunia. Nah, file-file tersebut tentu saja harus dibuat kan?
Tentu saja kamu harus mempelajari terlebih dahulu cara membuat desain website ini sebelum kamu bisa menampilkannya di internet. Untuk itu kamu bisa mempelajarinya mulai dari yang dasar dulu yaitu belajar HTML, belajar PHP dan belajar MySQL, yang semuanya bisa kamu pelajari di prothelon.com secara gratis. Setelah cukup matang mempelajari dasar cara membuat website, kamu bisa lanjutin dengan belajar CSS, belajar Javascript, dan lainnya untuk menambah keindahan dan membuat website kamu lebih interaktif.
Silakan pelajari juga tentang cpanel untuk mengetahui cara upload file tersebut jika kamu sudah selesai membuat file-file website kamu.
Oh ya, anda juga bisa membuat website gratis dengan mudah dalam format blog lho. Tetapi tentu saja tidak se fleksibel kalau kita membuat sendiri menggunakan HTML, PHP dan MySQL. Silakan lihat tutorial cara membuat blog tersebut jika tertarik.
Langkah berikutnya adalah Mengetes Website kamu
Proses ini harus kamu lakukan secara kontinyu. Mengapa? Karena website yang kamu buat biasanay akan nampak berbeda-beda di setiap browser. Usahakan untuk selalau mengetesnya di setiap browser utama jika kamu melakukan perubahan terhadap desain atau isi website kamu.
Perlu kamu ketahui, bahwa meskipun sudah menggunakan standar yang sama, namun tempilan halaman web si Internet Explorer, Firefox, Chrome, Safari dll bisa sangat berbeda untuk halaman web yang sama.
Ada baiknya kalau kamau menggunakan google analytics untuk mengetahui jenis browser apa yang paling sering digunakan pengunjung website kamu. Dengan cara ini kamu bisa konsentrasi ke jenis browser tertentu saat membuat website.
Perlu kamu ketahui, bahwa meskipun sudah menggunakan standar yang sama, namun tempilan halaman web si Internet Explorer, Firefox, Chrome, Safari dll bisa sangat berbeda untuk halaman web yang sama.
Ada baiknya kalau kamau menggunakan google analytics untuk mengetahui jenis browser apa yang paling sering digunakan pengunjung website kamu. Dengan cara ini kamu bisa konsentrasi ke jenis browser tertentu saat membuat website.
Baiklah, mungkin langkah-langkah tersebut terlihat sangat mudah, namun ingat, kadang apa yang nampaknya sederhana itu kadang sangat berguna. Jadi lakukan saja ya…
Kalau sudah memahami proses cara membuat website, maka kamu bisa mulai belajar SEO untuk membuat website yang kamu buat bisa tampil di search engine dan mendatangkan pengunjung.
Selamat belajar.
Posted in Tutorial Cara Membuat Website • Tags: cara membuat website, langkah membuat website • Top Of Page
4 Responses to “Cara Membuat Website Sendiri: Panduan untuk Pemula bag 2”
Comment from einstein
Time July 2, 2012 at 1:46 pm
Time July 2, 2012 at 1:46 pm
Kalo biar website kita bisa mndatangkan dollar gmn cara dan langkah2nya??
Mohon diblas ya,pliiiisss…
Comment from prothelord
Time July 2, 2012 at 2:37 pm
Time July 2, 2012 at 2:37 pm
Bisa pasang iklan, paid review, reseller, dll.
Comment from einstein
Time July 3, 2012 at 3:19 am
Time July 3, 2012 at 3:19 am
kalo pake paid review daftarnya gmn?
skali2 posting dong tentang cara mencari income dr website.
matur suwun.
matur suwun.
Write a comment
You need to login to post comments!
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking