Katarak merupakan salah satu penyebab utama kebutaan permanen dan kebutaan sementara.
Sebagian besar kasus katarak umumnya diatasi dengan pembedahan.
Namun, terdapat beberapa pasien yang kesulitan menjalani operasi karena risiko medis tertentu.
Artikel ini menyajikan perawatan alternatif selain bedah bagi penderita katarak.
Alternatif Bedah Katarak
Berikut adalah berbagai metode alternatif perawatan katarak:
1. Hindari Konsumsi Laktosa
Terdapat bukti klinis bahwa laktosa merupakan kemungkinan penyebab katarak.
Oleh karena itu, pasien katarak harus mengurangi konsumsi produk makanan mengandung laktosa atau makanan berbasis susu.
2. Suplemen Tembaga dan Zinc
Sekitar 300 sampai 600 mg N-Acetylcysteine ditambah dengan proporsi kecil suplemen tembaga dan seng dapat digunakan setiap 24 jam untuk mengurangi dan menghancurkan radikal bebas yang menyebabkan katarak.
Dosis suplemen yang disarankan adalah sekitar 50 mg seng dan 3 mg tembaga.
3. Suplemen Riboflavin
Konsumsi sekitar 50 mg suplemen riboflavin setiap hari diketahui mampu mengurangi perkembangan katarak.
Konsumsi konsisten riboflavin dipercaya membuat pembentukan katarak tetap terkendali.
4. Konsumsi Vitamin C
Konsumsi harian minimal 1000 mg vitamin C berpotensi mengurangi efek radikal bebas yang menyebabkan katarak.
Disarankan pasien juga mengkonsumsi buah-buahan segar seperti lemon, limau, jeruk, jeruk keprok, dan lain-lain, atau pil vitamin C.
5. Mengkonsumsi Vitamin E
Makanan atau suplemen vitamin E dan makanan kaya selenium terbukti mampu mengurangi katarak.
Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan doketr mengenai dosis suplemen yang harus dikonsumsi.
Terapi untuk Menyembuhkan Katarak
Selain asupan makanan dan suplemen, para peneliti berhasil membuktikan bahwa katarak dapat disembuhkan dengan bantuan terapi alami. Beberapa terapi tersebut diantaranya:
1. Terapi Jus
Pasien katarak disarankan mengkonsumsi berbagai jus buah segar seperti cranberry, blueberry, blackberry, raspberry, acai berry, artichoke, buah delima, dll.
Buah-buahan dan sayuran tersebut memiliki antioksidan tinggi yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
2. Terapi Makanan
Pasien katarak dianjurkan mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti bawang putih, kedelai, ekstrak bilberry, dan kacang merah.
Berbagai buah-buahan kering juga bisa dikonsumsi seperti kacang mete, kemiri, kenari, dan rempah-rempah tropis seperti kayu manis, cengkeh, kunyit, dan oregano.
Coklat hitam dan teh hijau adalah beberapa makanan terbaik dengan sifat anti-oksidasi yang pada gilirannya membantu mengatasi pembentukan katarak.
3. Terapi Ayurveda
Ayurveda mengacu pada sistem pengobatan tradisional yang berasal dari India.
Sebagian besar obat-obatan Ayurvedic bisa dibeli dari toko obat India atau melalui toko online.
Obat ayurvedic yang dikenal sebagai bubuk triphala direkomendasikan sebagai obat untuk katarak.
Rebus satu sendok teh bubuk triphala dengan sekitar dua gelas air. Dinginkan sebelum diminum.
4. Terapi Refleksologi dan Akupresur
Kedua jenis terapi ini menggunakan teknik tekanan pada anggota tubuh tertentu untuk mengurangi stres pada mata dan menyembuhkan katarak.
5. Terapi Imagery
Dokter mungkin menyarankan pasien katarak untuk melakukan sesi imagery (citra), dimana pasien diminta duduk dan melihat berbagai gambar.
Gambar-gambar ini bisa direkam pada film atau dicetak di atas kertas.
Melihat gambar-gambar ini membantu memperkuat otot-otot mata yang secara bertahap mengurangi katarak.
6. Terapi Sauna atau Mandi Uap
Facial steaming (menguapi wajah) merupakan pengobatan alternatif yang disarankan untuk katarak.
Metode ini bertujuan memaparkan pori-pori di sekitar mata dengan uap air murni.
Metode lain yang populer digunakan adalah mandi sauna yang membantu membersihkan pori-pori wajah, merangsang sirkulasi darah, dan membuang racun.
Terapi ini dikenal bisa membantu menyembuhkan katarak
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking