Maandag 03 Maart 2014

Gejala, Penyebab dan Pengobatan Katarak serta Komplikasinya

Katarak menyebabkan penurunan fungsi penglihatan hingga kebutaan dan sering dialami orang berusia 50 tahun keatas.
Dalam banyak kasus, kondisi ini bisa diatasi dengan prosedur operasi sederhana.

Gejala Katarak

Saat mengalami katarak, penglihatan perlahan-lahan mulai nampak berkabut.
Pada penderita katarak, lampu nampak seperti memiliki lingkaran halo serta pandangan memburuk saat terpapar cahaya terang.
Katarak membuat mata lebih sensitif terhadap cahaya beserta persepsi warna yang menurun.
Tidak seperti kondisi mata lainnya seperti rabun jauh atau rabun dekat, katarak tidak bisa diperbaiki hanya dengan menggunakan kacamata.

Penyebab Katarak

Sebagian besar katarak disebabkan oleh penuaan mata. Seperti mesin, fungsi tubuh juga mulai menurun seiring dengan berjalannya waktu.
Itu sebab, katarak umum dialami oleh orang berusia diatas 50 tahun.
Namun, kondisi tertentu seperti peradangan mata dan cedera mata dapat mengakibatkan katarak terjadi lebih awal.
Kondisi lain yang tidak terkait mata semisal diabetes, juga meningkatkan risiko terjadinya katarak.
Obat-obatan tertentu, termasuk steroid, jika tidak diberikan secara tepat dapat membuat seseorang lebih mungkin mengembangkan katarak dini.
Paparan berlebihan terhadap sinar matahari, paparan radiasi, merokok, dan alkohol meningkatkan pula risiko terkena katarak.
Pada kasus langka, katarak bisa terdeteksi pada bayi. Perawatan yang cepat memungkinkan katarak segera diatasi sehingga tidak mengganggu perkembangan normal bayi.
operasi katarak Gejala, Penyebab dan Pengobatan Katarak serta Komplikasinya

Diagnosis Katarak

Katarak biasanya didiagnosis oleh dokter atau dokter mata.
Alat diagnosa yang sering digunakan adalah senter dengan lensa (ophthalmoscope) atau alat lain yang lebih canggih untuk memeriksa mata.
Lensa mata yang normalnya jernih akan nampak berawan atau keruh saat terjadi katarak.
Dokter umum yang pertama kali mendiagnosis katarak mungkin akan merujuk pasien ke dokter spesialis mata untuk mengetahui kondisi ini secara lebih akurat.

Perawatan dan Pengobatan Katarak

Satu-satunya pengobatan efektif untuk katarak adalah dengan menghilangkan lensa mata yang berawan.
Hal ini dilakukan dengan alat kecil yang dimasukkan ke mata untuk ‘melarutkan’ lensa mata menggunakan gelombang suara berkecepatan tinggi (USG), sebuah proses yang dikenal sebagai fakoemulsifikasi (phacoemulsificatio).
Biasanya lensa plastik kecil digunakan untuk menggantikan lensa alami yang rusak. Seluruh proses ini memakan waktu amat cepat, hanya sekitar 15-20 menit.

Komplikasi Operasi Katarak

Umumnya, operasi katarak dilakukan dengan anestesi lokal sehingga pasien tetap terjaga.
Sebelum operasi, konsultasikan dengan dokter perihal komplikasi apa saja yang mungkin terjadi.
Komplikasi cukup umum dalam waktu 2 tahun pertama setelah operasi adalah lensa mata baru yang tampak keruh.
Hal ini bisa ditangani dengan perawatan laser untuk menghilangkan lapisan keruh tersebut.
Setelah operasi, pasien akan diberi tetes mata yang mengandung steroid untuk mengurangi peradangan, serta antibiotik untuk mencegah infeksi.

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking